Selasa, 26 Oktober 2010

SCOUT MOVEMENT

KIPRAH PRAMUKA
BERSEMI LAGI

Dari suara bell yang berdentang tiga kali ( 3x ) sampai suara peluit yang melenting bersahut-sahutan Pondok Pesantren Modern Babussalam setiap kamis siang senantiasa menggerakkan langkah seluruh santri mulai dari pasukan penggalang sampai pandega menuju lapangan kampus dan mengikuti proses jalannya latihan pramuka sebagai kegiatan extrakulikuler dan salah satu sarana untuk membina generasi muda yang memiliki kepribadiaan, watak mental yang tangguh, trampil, cekatan, dan berdisiplin. Koordinator gugus depan Madiun III/109 menyimpan segudang optimisme terus, memotifisir para Pembina dan anggotanya melalui kerja nyata “MAmpukah mereka menjalankan sepremasi yang telah mereka sandang dan menutupi segala kekurangan mereka sebelunnya”.

# Latihan Rutin Mingguan
Gerakan pramuka di Pondok Pesantren Modern Babussalam di tangani oleh organisasi Kepramukaan yang bernama KOORDINATOR Gerakan Pramuka Gugus Depan Pondok Modern yang telah di akui Kwarcab Madiun dengan nama Madiun III/109.
Dengan minimnya santri lama pondok modern babussalam, maka Koordinator gerakan pramuka ini ditangani langsung oleh dewan guru yang di khususkan.
Dalam gugus depan pondok modern babussalam III/109 di bentuk dua satuan yaitu : C 1 dan C 2 . masing-masing satuan diketuai oleh seorang Pembina GUDEP yang dibantu oleh beberapa Pembantu Pembina dan dibimbing oleh majlis pembimbing gudep atau Mabigus.
Latihan kepramukaaan di pondok modern babussalam diadakan seminggu sekali,tepatnya pada hari kamis mulai jam 13.30 – 16.15 WIB. Dimulai dengan upacara pembukaan dan diakhiri dengan upacara yang telah ditentukan disekitar Pondok.
Pembina tiap-tiap satuan terdiri dari siswa kelas V dan VI yang mayoritas telah mengikuti Kursus Mahir Tingkat Dasar ( KMD ) atau CADIKA.

# Sistem Beregu
Sistem beregu merupakan salah satu unsur prinsip Dasar methodic Kepramukaan sesuai dengan AD/ART Gerakan Pramuka yang pada akekatnya adalah menetapkan anak-anak atau pemuda-pemuda di kelompok-kelompok kecil dan dalam rangka usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka mendidik hidup bermasyarakat, rukun, akrab, dan belajar bersetia kawan saling Asah, Asih, dan Asuh.
Maka untuk memudahkan tugas Pembina Gugus Depan masing-masing dan agar latihan Pamuka di Pondok Modern Babussalam berjalan lancar maka diterapkanlah system beregu atau sangga yang di pimpin oleh seorang Pinru dan Pinsa, mempuyai bendera, bedge regu, atau sangga, saling berkreasi berlomba dalam kerapian upacara, latihan dan berbagai kegiatan lainnya. Dan sebagai regu dan sangga yang terpilih sebagai teladan mendapatkan Piala Bergilir.

# Cadika
Mengingat betapa pentingnya Peningkatan Kwalitas Pembina Pramuka di Pondok Modern Babussalam, maka setiap tahun Pondok Modern Babussalam mengirim sebagian Pembantu Pembinanya untuk mengikuti Pelatihan Calon Pendidik Adika atau Kursus Mahir Tngkat dasar ( KMD ) di Pondok Ar-Risalah Slahung Ponorogo. Pembantu Pembina yang dikirim tahun ini berjumlah lima orang. Mereka adalah :


1. Muhammad Nurzen Lampung
2. Nunun Prasetyawan Madiun
3. Adam Syarifulah Madiun
4. Findri Eko Alfianto Madiun
5. Ahlano Cahyono Utomono Magetan

Pelaksanaan kegiatan Adika tahun ini full di Bumi Perkemahan selama 7 hari. Memang pada tahun 2009 Cadika dilaksanakan sebaik mungkin guna peningkatan Kwalitas Pimbina yang akan terjun ke kancah Perjuangan melalui Kepramukaan. Bermodal Motto “Bermula Dari Kepramukaan Babussalam, Kita Islamkan Pramuka Nasional dan Internasional”.

# Kantor Koordinator
Kantor Koordinator sengaja diperluas guna memudahkan birokrasi kepramukaan sehingga terbentuklah etos kerja yang Memuaskan dan Prestasi yang Gemilang.

# Perpustakaan El-Kasyafie
Perpustakaan El-Kasyafie ini didirikan atas dasar perwujudan cita-cita luhur untuk mengembangkan Cakrawala Keilmiyahan dan me3nsiarkan “Reading Habbit” di kalangan adika pramuka yang haus akan ilmu-ilmu Kerpramukaan sebagai modal untuk terjun kemasyarakat menjadi “Mundzirotul Qoum” walau dengan modal kerja Koordinator dengan ribuan harapan kehadirannya dapat menghibur dan mewarnai daya berfikir Santri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar